Kejati Riau Dalami Tiga Staf Sekwan DPRD Riau 

Pekanbaru, Detak Indonesia--Kasus dugaan korupsi publikasi di Kehumasan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau (Sekwan DPRD Riau) tahun 2017-2019 masih didalami pihak Kejaksaan Tinggi Riau (Kejati Riau). 

Beberapa pihak Staf Sekwan DPRD Riau tak luput dari pemeriksan Kejati Riau mereka dipanggil di antaranya Kasub Humas Rido, mantan Kabag Umum Syahruddin dan Kabag Umum Nurzairi.

"Memang ada staf Sekwan DPRD Riau yang diperiksa penyidik Kejati Riau, hanya minta keterangan," ucap Kepala Bidang Penerangan Umum dan Humas Kejati Riau Muspidauan SH, Kamis, (18/6/2020).

Menurut Muspidauan mereka dipanggil diperiksa Kejati Riau sebagai pengguna anggaran 2017-2019.

Staf Sekwan DPRD Riau diperiksa penyidik Kejati Riau sebagai pengguna anggaran untuk dana publikasi di tahun 2017-2019. Jaksa  lakukan pendalaman kasus terhadap tiga orang staf Sekwan.

"Kita dalami tiga orang staf DPRD Riau soal anggaran untuk publikasi. Dan sejauh mana mereka gunakan anggaran publikasi kerjasama media massa," ucapnya.

Kejati Riau rencananya akan lakukan audit dari pihak luar soal anggaran publikasi di Sekwan DPRD Riau.

"Dana anggaran publikasi di Sekwan DPRD Riau, kita audit dulu sebagai bahan petunjuk bukti. Audit dari pihak luar, bukan dari BPK maupun BPKP dan ini masih awal penyelidikan," jelasnya.

Kasus dugaan korupsi anggaran publikasi Sekwan DPRD Riau ini mencuat, atas pengaduan masyrakat bahwa ada dugaan kejanggalan dana publikasi untuk kerjasama dengan media massa untuk publikasi anggota DPRD Riau beberapa waktu lalu.(ads) 


Baca Juga